BANGKOK TOUR & COLDPLAY CONCERT - Day 3

Hari terakhir di Bangkok dalam perjalanan Bangkok Tour & Coldplay Concert dari Mister Potato Indonesia, diawali dengan bangun yang malas - malasan, sambil meringkuk di kasur super empuknya Hotel Mercure Bangkok Makassan, karena kelelahan setelah konser Coldplay semalam.
Tapi jadwal kegiatan sudah menanti, sekitar jam 8 kita harus sudah breakfast, dilanjutkan shooting testimoni untuk Mister Potato. Sekitar jam 11 kita sudah check out dari hotel, lalu melanjutkan perjalanan menuju Sungai Chao Phraya untuk menuju ke Wat Arun.

 

Wat Arun adalah candi Buddha yang terletak di distrik Bangkok Yai di Bangkok, Thailand, tepatnya di barat hulu sungai Chao Phraya. Nama panjang dari candi ini adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara. [sumber: Google]

Untuk menuju ke Wat Arun, kita harus menaiki kapal mengarungi sungai Chao Phraya. Cuaca hari itu sangat terik, sambil menunggu kapal yang akan mengangkut kita, kita semua asyik berfoto - foto ria di bawah teriknya matahari.

Tidak terlalu lama menunggu, kapal kayu yang akan mengangkut kita menuju ke Wat Arun, sudah sampai di dermaga. Perjalanan menuju Wat Arun dengan menaiki kapal kayu sangat seru. Sungai Chao Phraya berada di pinggir kota Bangkok, jadi kita bisa melihat sekeliling sungai adalah gedung - gedung tinggi, tapi banyak juga bangunan khas Thailand, seperti Pagoda dengan ukiran - ukirannya yang indah.




Kurang lebih 20 menit mengarungi sungai Chao Phraya, kita sampai di Wat Arun. Sebelum memasuki kawasan Wat Arun, kita diajak melihat ribuan ikan patin di pinggir sungai Chao Phraya, tidak jauh dari kuil Wat Arun, dengan memberi makan roti yang disediakan pemandu (maksudnya di sini roti-nya dijual sama pemandunya seharga 20 bath), kita bisa melihat para ikan - ikan patin rebutan remah - remah roti yang ditaburkan ke sungai. Konon katanya, jika kita memberi makan ikan patin di sungai Chao Phraya dan bisa melihat ikan patin berwarna putih dapat membawa keberuntungan dan dapat membuang sial.

Setelah seseruan bareng kasih makan ikan patin dari atas kapal, kita lanjut menuju kuil Wat Arun. Setelah membayar tiket masuk, kita ditempeli sticker khusus tanda masuk. Selain terdapat kuil - kuil yang megah, di sini terdapat juga tempat menjual oleh - oleh khas Thailand, yang harganya juga termasuk murah. Ada beberapa kuil yang sedang dalam perbaikan, jadi gw memilih untuk pergi ke tempat belanja saja, ditambah lagi cuacanya saat itu sangat terik, jadi lebih enak berlindung di bawah pohon sambil makan es lipton. hihi



Tidak terlalu lama kita berada di Wat Arun, karena kita harus mengejar beberapa tempat lagi sebelum kembali ke Jakarta. Setelah dari Wat Arun kita menuju Tivoli untuk makan siang. Yeayy..kali ini kita makan buffet jadi bisa pilih makanan sepuasnya! Menu makanannya lengkap, mulai dari makanan khas Thailand, Melayu, Jepang sampai Western. Gw memilih nasi goreng pakai rendang + capcay, ditambah spinach cheese baked, lalu makan sushi sepuasnya, ditambah dengan dessertnya es cendol. Nyummyyy! Lumayan buat bekal perut sampe malam, hahaha

Setelah kenyang, kita lanjut mengunjungi Gems Gallery, salah satu pusatnya batu permata di Asia Tenggara. Ada banyak bebatuan yang harganya muahal banget pastinya, dan gw cuma tau jenis ruby sama safir doang, wuekekek



Di dalam Gems Gallery, kita tidak diperbolehkan mengambil gambar. Selain tempat penjualan batu permata, di sini juga sekaligus tempat pembuatannya, jadi kita bisa melihat orang - orang yang sedang mengasah batu - batu permata tersebut.

Setelah dari Gems Gallery, kita menuju Honey Bee Shop. Ini adalah pabrik madu alami dengan khasiat yang tinggi. Ketika pertama kali sampai, kita langsung disuguhi minuman madu, rasanya enak, ngga terlalu manis dan menyegarkan. Di sana juga dijelaskan perbedaan madu alami atau madu buatan yang sudah dicampur dengan gula.




Waktu sudah menunjukan sekitar pukul 3 sore, kita langsung menuju ke bandara, tapi sebelumnya kita mampir ke Thai Chocolate, toko cokelat yang cukup terkenal. Berhubung gw bukan pecinta cokelat jadi yaa cuma lihat - lihat aja, dan ngga mau beli. Di depan Thai Chocolate ini ada cafe lucu, Me Gusta Station. Mungkin kalo nanti ke Bangkok lagi, gw mau mampir ke sini, huehehe

Sampailah kita di bandara Don Mueang. Sedih rasanya mengakhiri perjalanan gratisan ini. :"))))))
Sampai jumpa lagi teman - teman baru dan sampai jumpa lagi di perjalanan gratisan lainnya. Aku menunggu mu :*

See you again, guys!


Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang