#TRIPING KE BELITUNG - Day 2

Udah nungguin yaa postingan #TRIPING Ke Belitung - Hari ke 2?? Hahahahaluuuu~

😂😂

Oke baelaahhh~
Kita langsung aja ke inti cerita yaaaa, jadi di hari ke-2 ini, kita menghabiskan waktu untuk meng-eksplore keindahan alam, keaneka ragaman hayati di Pulau Belitung. Yang memang menjadi tujuan utama kita ke sini. Karena Belitung terkenal dengan pantainya yang cantik, dan terkenal melalui film Laskar Pelangi. (reminder ini bakalan panjaaanggg.. jadi sekalian siapin cemilan yaaakkk)

Setelah sarapan enaaaakkkk banget di Hotel Grand Hatika, kita dijemput sama driver yang sudah kita sewa untuk 2 hari, hari ke - 2 dan ke - 3. Sekitar jam 8 pagi, Pak Daniel (driver) sudah sampai di hotel, dan kita langsung dibawa menuju ke destinasi yang pertama,

 
Pantai Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi inilah yang dikenal dengan pantai Laskar Pelangi. Dengan ciri khas pantai yang banyak sekaligus batu - batu besarnya. Di film Laskar Pelangi, Ical dkk main ke pantai ini, naik turun bebatuan yang guedeee banget. Dan ketika sampai di sana pun, kita langsung foto - foto naik batu. Saran aja buat yang mau ke pantai ini, mending pake sendal jepit yang gampang dibuka, atau sendal gunung yang kuat, karena lumayan licin naik ke batunya.

Kondisi pantainya bersih, air lautnya pun jernih. Bawaannya pengen langsung berendem aja kalo liat air yang bening. Spot buat renangnya banyak, dari ujung ke ujung tempatnya oke. Gw ke sana di hari minggu pun, ngga terlalu rame pantainya.Untuk spot foto?! BANYAK! Jangan sedih~
Di tiap sudut bisa jadi foto yang instagramable lahh pokonya.

Kata driver kita, untuk kunjungan yang paling banyak ada pada saat libur lebaran dan itu bisa penuuuhhh banget katanya. Ngga cuma di pantai Tanjung Tinggi ini, tapi hampir di semua lokasi wisata yang ada di Belitung, kayak Pulau Lengkuas dan sekitarnya, bahkan sampai tempat makan. Jadi hindari deh ke sana pas libur lebaran, tapi kalo emang ngga ada waktu selain libur lebaran yaa monggo, ngga ada salahnya juga. 😅😅

Dari ujung ke ujung kita sambangi pantai Tanjung Tinggi ini, dari sekitar jam 9 pagi sampai jam 1/2 11 siang, karena sinar matahari lagi ngga ada santai - santainya, jadi ngga berasa itu masih di bawah jam 12 siang. Rasanya kayak udah tengah hari bolong saking panasnya. Naik turun batu dengan kondisi matahari lagi bersinar cantik - cantiknya, lumayan bikin kaki melepuh - melepuh sedap. 
Akhirnya setelah capek naik turun batu, kita memutuskan untuk istirahat sambil minum es kelapa muda. Wuusss~ langsung segerrr lagi!



Ngga berlama - lama kita di pantai Tanjung Tinggi ini, karena masih ada spot yang perlu kita datangi, yaitu Pulau Lengkuas. Padahal seru juga buat main air di pantai Tanjung Tinggi ini, tapi apalah dayaaa~

Okeee, destinasi selanjutnya adalah pantai Tanjung Kelayang, di pantai ini kita cuma transit untuk naik kapal kecil untuk mengarungi lautan menuju Pulau Lengkuas.
Tapi sebelum ke pantai Tanjung Kelayang, kita mampir dulu untuk makan siang. Katanya seafood-nya di Belitung tuh enaaakkk banged! Jadi penasaran lahh kita, pengen makan - makanan laut yang katanya fresh baru diambil dari laut.

Pak driver, membawa kita ke RM. Lili. Kita pesen cumi tepung, cumi asam manis, sate kerang sama kangkung. Untuk rasa makanannya sih, juara banget enaknya. Aslik deh! Kalo perut ngga begah duluan, rasanya pengen abisin semuanya. Seporsinya itu banyak banget, kita makan ber-3 dengan 3 lauk dan 1 sayur sampe sisa, akhirnya sate kerangnya kita bungkus biar ngga mubazir.

suasana depan RM. Lili
Setelah perut kenyang terisi, kita lanjut ke pantai Tanjung Kelayang. Pak driver udah pesenin kapal untuk kita, berhubung kita cuma ber-2 dan saat itu lagi lumayan sepi jadi ngga ada barengan yang bisa kita tebengin kapalnya, yaa mau ngga mau sewa 1 kapal untuk berdua. Hahaha mevvaaaahh yaaahhh.. 😜😜

Harga sewa kapalnya 500rb seharian, sepuasnya, bisa muat untuk 20 orang. Kalo dibagi 2 orang berasa yaa harganya, jadi kalo mau ke sini mending banyak orang, minimal 5 orang lahhh.. 

Setelah di pantai Tanjung Kelayang, kita ganti baju dan langsung cuusss naik kapal ke...

Pulau Lengkuas dan sekitarnya..

Selama menuju Pulau Lengkuas, kita diajak melihat Pulau Kepala Burung. Kalau dilihat dari jarak dekat bentuk kepala burungnya tidak terlalu terlihat, jadi kita bisa foto dengan background pulau tersebut dari jarak yang agak jauh, dan posisi yang paling pas adalah di atas kapal. Pulau tersebut terdiri dari bebatuan yang juga tak kalah besar dan berbentuk seperti kepala burung.

Setelah foto - foto di atas kapal dengan latar belakang Pulau Kepala Burung, kita melanjutkan perjalanan menuju Pulau Lengkuas. Ombak saat itu cukup tenang, karena sudah memasuki musim panas. Dua bulan sebelumnya, sempat diceritakan sama Pak Daniel, ada timnya Menteri Ibu Susi, saat kesana di musim hujan dan ombak hampir mencapai 5 meter, kebayang dong yaaa terombang - ambingnya kayak apa. Tapi masih mending daripada terombang - ambing di lautan cinta yang ngga jelas ujungnya. #eeaaa

ini foto dengan background Pulau Kepala Burung
Setelah hampir kurang lebih 1 jam, sampailah kita di Pulau Lengkuas, pulau yang identik dengan mercu suarnya. Di video klipnya Nidji - Laskar Pelangi, juga ber-setting lokasi di pulau ini. Sayangnya sudah beberapa bulan ini, mercu suar tersebut ditutup untuk umum, jadi kita tidak bisa naik ke atas mercu suar tersebut.

Tapi jangan syediihh.. karena di Pulau Lengkuasnya saja sudah kece tempatnya. Pasir putih, air jernih, langit bersih.. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan?

Jangan fokus sama yang belakang yaaa.. :p
Di sini kita juga coba cari spot foto, naik di atas batu dan lebih terasa panasnya, karena bertelanjang kaki di tengah hari bolong. Uwooww lahh pokonya! Ngga terlalu berlama - lama juga di spot ini, karena masih banyak spot yang perlu kita datangi. Selanjutnya kita mau snorkeling!

Yeeaayy.. ini yang paling gw tunggu, berenang - berenang bareng ikan - ikan sekaligus lihat terumbu karang yang cantik. Ngga pake lama, setelah sampai di spot snorkeling-nya, gw langsung loncat dari kapal dan byyuuurr! Ikan - ikannya menyambut kita, ditambah dengan kita kasih biskuit, mereka langsung menyerbu dan ngumpul. Tapi gw pernah denger, katanya seharusnya kita ngga boleh kasih makan ikan di laut, karena akan merusak ekosistem. Karena mereka hewan - hewan liar yang sudah punya insting sendiri untuk mencari makanan di habitat aslinya. Jadi dengan kita ngasih makan mereka, mereka akan jadi terbiasa untuk menunggu makanan. Bener atau ngga nya, mungkin lebih baik ditanyakan ke pakarnya yaaa.. 😁😁

Bisa main air di laut, terus lihat ikan yang beraneka ragam, liat terumbu karang yang cantik tuh rasanya berasa di surga ((((kayak pernah main ke surga aja luuu miinggg)))) 😂😂


Intinya aku bahagia lahh! Ohh iyaa, ada satu cerita yang rada ngeselin tapi yaa gimana yaaa mau marah juga ga bisa 😂😂, jadi ada momen gw di suruh loncat dari kapal, nanti sama si pak driver mau difotoin, baelahh.. inisiatifnya lehh ugaa doi! Dengan senang hati gw loncat, yang pertama gagal fotonya, akhirnya gw loncat ulang untuk dapetin foto yang 'bedeehh' tapi yaa hasilnya begitu ajaahh udaaahhh..ahahhaha.

Kalo gini ceritanya gw jadi kangen sama fotografer 'ter-bedehh' Paguyuban Aming, Mario & Alm. Muzanny. 😢😢

Na'asnya, gw ngga liat - liat dulu hasil fotonya saat di sana, jadi gw percayain aja deh hasilnya sama pak driver & fotografer dadakan ini. Dan lagi, gw minta tolong buat videoin adegan gw loncat dari kapal, buat stock shoot di video ceritanya, lahhh ternyata pas di Jakarta liat hasil videonya cuma ada adegan dimana gw lagi siap - siap mau loncat dari kapal. Adegan loncatnya manaaa paaakkk... elaaahhhh *capekk beeuudd nih adeknya loncat sampe 3 kali hasilnya ruaarrr biasaaaaahh*

😫😫

nyoohh.. fotonya nyooohh~ ngeblurr parah 😂
Okehh lupakan foto - foto failed itu. Kita menuju ke spot selanjutnya..

Pulau Batu Berlayar
Pulau kecil ini hanya diisi dengan batu - batu yang menjulang tinggi, tapi kita bisa singgah dan bermain - main sejenak di pulau ini. Walaupun hanya batu - batu besar, tapi banyak spot foto kece di sini. Terbukti lebih banyak orang yang kita temui di sini, atau karena tempatnya kecil, jadi orang - orangnya terlihat lebih banyak. heemmm... 😕😕

Pulau Batu Berlayar

Karena banyak pengunjungnya, kita langsung menuju spot yang agak sepi, yaitu..

Pulau Pasir 
Pulau Pasir ini terbentuk oleh gundukan pasir putih yang tiba - tiba muncul saat air surut. Jadi kita bisa ke pulau Pasir ini menunggu saat air surut. Pulau ini seperti di Pasir Timbul - Lampung, pulau  yang hanya berisi pasir di tengah laut. Bedanya waktu ke pulau ini, air belum benar - benar surut, jadi pulau tersebut masih tergenang air. Kalau di Pasir Timbul, gundukan pasirnya lebih luas dan tidak tergenang air. Atau sebenarnya di pulau pasir ini akan sama bentuknya kalau airnya sudah benar - benar surut yaaa. heemmm... (2) 😕😕


Pulau Kelayang
Tak berlama - lama di Pulau Pasir ini, kita lanjut menuju Pulau Kelayang. Spot terakhir hoping island kita di Belitung, dan menurut gw sih ini tempatnya ah-ma-zing! Lokasi terakhir yang pecaaaahhh bangeedd!!


Awalnya gw pikir, paling sama lahh kayak yang spot yang lain. Ternyata, kita harus jalan dulu menuju ke dalam pulau, sedikit tracking di jalan setapak, sambil nyeker, nginjek tanah, rerumputan, batang - batang pohon dan bebatuan. Kita menuju ke Goa Batu! Kereennn sih asliiiiikk!

Ketika sampai di dalam Goa Batu, gw terpana asmara lahh pokoknya. Kita dikelilingi batu - batu segede alaihim gambreng, dan air laut masuk ke dalam sela - sela bebatuan tersebut. Di dasar goa, terdapat batuan - batuan kecil dan pasir - pasir yang lumayan kasar, jadi jalannya harus hati - hati. Cara mengakalinya biar kaki ngga terlalu sakit, akhirnya gw jalan jongkok semi berenang. Naahh gimana dah tuuhh, kebayang ngga?! 😆😆 Intinya sih biar kaki nya ngga terlalu berpijak di dasar yang kasar.


Pokoknya seru dehh, main - main di Pulau Kelayang ini. Terkagum - kagum sama ciptaan Allah. Banyak - banyak mengucap syukur pokoknya.

Hari semakin sore, tanpa menunggu senja, akhirnya kita kembali menuju ke Pantai Tanjung Kelayang. Untuk akhirnya kembali ke hotel. Karena rencana di malam itu kita mau lanjut berenang - berenang cantik di hotel.

Sebelum pulang kita mampir beli oleh - oleh dulu. Daaann.. gw khilaf belanja oleh - oleh, karena cemilan khasnya Belitung beraneka ragam dan enak - enak. Bhaayyy!! 😆😝

Ditonton yaakk videonya, biar makin menghayati baca blognya 😌😌


*foto lainnya bisa dilihat di Instagram @febriaming  😚😚

Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang