Mengenang 10 Tahun Tsunami di Aceh

Hari ini tepat 10 tahun lalu bencana tsunami menerjang Aceh, bukan hanya Aceh, di Indonesia sendiri ada beberapa tempat yang terkena terjangan gelombang maha dahsyat tersebut. Di luar Indonesia sendiri, ada beberapa negara yang juga terkena gelombang yang mampu meluluh lantahkan kota tanpa bersisa itu. Seperti Thailand, Sri Lanka dan Maladewa.

10 tahun setelah terjadinya bencana tersebut, yang saya lihat di Aceh 3 bulan lalu, ketika saya berkunjung ke Aceh seperti sebuah keajaiban. Walaupun saya tidak pernah ke Aceh sebelumnya dan saya hanya melihat kejadian tsunami melalui berita - berita di tv, media cetak dan internet, saya terkagum - kagum melihat Aceh 10 tahun setelahnya yang sungguh seperti terlahir kembali dengan wajah yang cantik.


Kota yang kini terlihat sangat tenang, asri dan maju. Dengan alamnya yang tetap cantik, sungguh Allah menciptakannya tidak setengah - setengah.

Ketika kejadian tersebut yang saya lihat hanya ada kesedihan, porak poranda seluruh kota dan kini kota itu tersenyum kembali dengan segala ketegaran dan semangatnya. Walaupun lagi - lagi saya bukan orang keturunan Aceh, namun Aceh itu adalah Indonesia dan Indonesia itu adalah saya. Saya bangga menjadi bagian yang bisa melihat bangkitnya Aceh kembali.

Bencana yang menjadi titik balik dan menjadi pemersatu kedamaian di Aceh, tak akan pernah bisa dilupakan dan akan selalu terus dikenang. Cukup dikenang dengan hal yang posotifnya. Karena kita harus terus melangkah maju dan bangkit. 

Monumen Tsunami
26 Desember 2004, pukul 8 pagi - saat terjadinya gempa & tsunami di Aceh
nama - nama korban tsunami di Aceh
Mesjid Raya Baiturrahman yang tetap kokoh saat diterjang tsunami

Saya bangga bisa mendatangi tempat - tempat bersejarah di Aceh, tempat - tempat yang akan selalu bisa mengingatkan kita tentang betapa Maha Besar Pencipta kita. Dia yang memberikan ujian dan Dia pula yang memberikan pertolongan. Dengan itu, kita belajar bagaimana caranya kita bersyukur dan selalu ingat pada-Nya, yang akan menjadikan kita orang yang sabar dan kuat.

Tersenyumlah selalu Aceh-ku. Tunjukan pada dunia kita bisa menjadi yang lebih baik.

Lambang perdamaian di bumi serambi Mekkah setalah terjadinya tsunami -
Serta dukungan dari dunia Internasional

Comments

Post a Comment

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang