Jalan - Jalan Andaka di Kota Solo


Sebagai blogger kacangan, ternyata gw berbakat juga buat jadi kontributor di majalah anak - anak bernama Andaka. huehehe Walaupun ngga bagus - bagus banget isi tulisannya, tapi siapa tahu bisa menginspirasi anak - anak Indonesia untuk mengenal negerinya yang kaya ini. Selain itu di setiap tulisan gw, selalu gw sisipin pesan moral. Yahh minimal dengan menjaga kelestarian alam Indonesia dengan tidak membuang sampah di tempat wisata.

Ini tulisan pertama gw "Jalan - Jalan di Kota Solo" yang terbit bulan Maret 2014. Dengan berbekal foto ala kadarnya yang gw kumpulin setiap gw jalan - jalan kemanapun ternyata bisa menghasilkan sesuatu. Jangan dilihat dari fee yang  ngga seberapa itu, tapi ada kepuasan tersendiri bisa lihat tulisan gw ada di majalah. hihihi




Sayangnya majalahnya saat ini lagi sedikit mandek karena oplahnya kecil. Jadi gw baru mengirimkan beberapa naskah, diantaranya Jalan - Jalan di Kota Yogyakarta yang terbit bulan April, Jalan - Jalan di Kota Malang, Jalan - Jalan di Kota Makasar, Jalan - Jalan di Kota Jakarta (edisi spesial HUT Jakarta) dan yang terakhir Jalan - Jalan di Kota Lampung (yang ini kayaknya belum sempet di publish). Yahh semoga, majalahnya masih terus lanjut jadi kegiatan menulis gw yang bisa menghasilkan uang ini bisa lanjut lagi wakakakak..



Layout majalah Andaka (Jalan - Jalan Andaka)
Ini niihh isinya...

Halo teman - teman, kali ini Andaka sedang jalan - jalan ke Solo! Ada yang sudah pernah pergi ke Solo? Atau ada yang tinggal di sana? Solo itu merupakan bagian dari provinsi Jawa Tengah. Apa saja sih yang ada di sana? Teman - teman pasti penasaran kaann.. Yukk ikutin cerita Andaka kali ini.

Yang paling terkenal dari Solo adalah sebuah sungai terpanjang di Pulau Jawa yang disebut Bengawan Solo, sungai ini panjangnya 549 KM. Bengawan dalam bahasa Jawa artinya “sungai yang besar”. Hingga ada sebuah lagu keroncong yang dibuat pada tahun 1940 berjudul ‘Bengawan Solo’ yang mengisahkan tentang sungai ini, diciptakan oleh musisi Indonesia, bernama Pak Gesang. 

Tak hanya itu, Solo juga terkenal sekali dengan batiknya. Sampai - sampai ada sebuah tempat bernama Kampung Batik Kauman di dekat Keraton Surakarta. Tempat ini cukup terkenal di kalangan wisatan lokal maupun asing. Karena tempat ini menyediakan berbagai jenis batik mulai dari batik klasik motif pakem (batik tulis), batik murni cap dan model kombinasi antara tulis dan cap. Tersedia pula kain batik yang sudah siap pakai berupa kaos, kemeja, blouse, celana, rok hingga pakaian anak - anak. Ada juga kerajinan tangan yang dibuat dari kain batik, seperti dompet, tempat tissue, sarung bantal dan masih banyak lagi. Selain itu kita juga bisa belajar cara bikin batik sendiri. Tak perlu takut karena tidak bisa bahasa jawa yaa teman - teman, karena orang Solo juga terkenal dengan keramahannya.

Selain di Kampung Batik Kauman, kita juga bisa belanja di Pasar Klewer. Pasar Klewer merupakan pasar batik terbesar di Indonesia, di tempat ini kita bisa mendapatkan batik mulai dari harga belasan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Tak hanya batik, banyak juga cenderamata khas Solo yang juga dijual di pasar ini. Makanan khas Solo pun juga banyak loh yang dijual disini. Jadi kalau mau beli oleh - oleh kita bisa datang ke tempat ini. 

Pasar Klewer ini masih dalam kawasan Keraton Solo atau lebih dikenal dengan Kasunanan Surakarta sejak tahun 1755. Selain wisata belanja, kita juga bisa wisata sejarah di tempat ini. Kalau kita ingin tahu lebih dalam tentang  Kasunanan Surakarta, kita bisa dipandu oleh guide di sini, atau cukup sekedar jalan - jalan saja. Jangan lupa untuk foto - foto yaa teman - teman :D

Tempat wisata lain yang cukup terkenal adalah Air Terjun Tawang Mangu atau lebih dikenal Grojogan Sewu yang berarti ‘seribu air terjun’. Air terjun dengan tinggi 81 meter di lereng Gunung Lawu ini menawarkan pemandangan yang sangat indah.  Tantangan yang harus dihadapi ketika kita datang ke tempat ini adalah kita harus turun dan naik 1250 anak tangga. Huaahh…semoga badan kita makin sehat dengan datang ke tempat ini :D

Ketika kita memasuki kawasan Grojogan Sewu ini biasanya kita akan disambut kawanan monyet – monyet liar yang loncat kesana kemari. Andaka sangat terkejut ketika adalah salah seekor monyet tiba – tiba muncul ketika Andaka duduk – duduk di dekat pintu masuk. Monyet – monyet liar itu dibiarkan bebas di habitatnya. Tapi sebenarnya mereka tidak akan mengganggu apalagi menyakiti pengunjung. Mereka sudah terbiasa dengan kehadiran kita di sekitar mereka. Memang terkadang mereka suka iseng dengan kehadiran mereka yang tiba – tiba atau bahkan mengambil makanan milik kita. Tapi itu akan menjadi atraksi yang cukup menghibur. 

Tidak hanya disuguhi indahnya air terjun,  di Grojogan Sewu ini kita juga bisa menikmati permainan yang ada disana, salah satunya flying fox. Dengan membayar 25rb rupiah, kita sudah bisa melintasi kali diatas ketinggian (100 meter) dan bisa membuat kita menjerit. Hihihi. Selain itu ada juga arung jeram kecil, playground hingga kolam renang, dan yang pasti air-nya dingiiiinn sekali. Tapi seru loh kalau kita pergi kesana bersama keluarga. Setelah menikmati dinginnya air terjun kita bisa menghangatkan diri dengan makan sate kelinci, itu makanan khas di sana.

Yang tak kalah terkenalnya lagi tempat wisata di Solo adalah Astana Giribangun. Tempat apa sih itu? Ini merupakan mausoleum atau monument makam bagi keluarga mantan presiden Indonesia ke-2, Soeharto. Tempat yang dianggap keramat ini juga tersimpan banyak misteri kata penduduk di sini. Tapi jangan takut teman – teman, Astana Giribangun ini sangat dijaga kerapihan dan kebersihannya oleh penjaga makan dan warga sekitar. Jadi tidak terlihat menyeramkan seperti makam – makam pada umumnya. Yang penting kita harus tetap menjaga sopan santun yaa di mana pun kita berada.
Sampai jumpa lagi di perjalanan Andaka selanjutnya! :D

Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang