#Part3 Kisah Ninja Kecil (Bertemu Pangeran Rajawali)

Sepeninggal Raksasa Goa Tengkorak yang telah tiada, Ninja Kecil berusaha untuk terus bersemangat dalam menjalani kehidupannya. Hari - harinya semakin sepi ia rasakan. Sempat ia sakit selama hampir seminggu, setelah sebulan dari kejadian tersebut. Sang Kakek sangat khawatir dengan keadaannya. Ia mengabarkan pada Pangeran Bunga Hitam dan Putri Jempol Gendut, serta kawan baru Ninja Kecil, Pendekar Rajawali. Mereka bertiga menjenguk Ninja Kecil yang jatuh sakit. Semalaman ia mengigau menyebut nama Raksasa Goa Tengkorak. Badannya panas tinggi. Sang Kakek merawatnya dengan penuh kasih sayang. Ia tahu kondisi Ninja Kecil disebabkan karena kehilangan yang teramat dalam. 

Pendekar Rajawali sempat menyarankan kepada Sang Kakek untuk membawa Ninja Kecil ke Kerajaan Rajawali dan diobati oleh tabib kerajaan. Tapi Sang Kakek menolak, beliau yakin Ninja Kecil akan segera membaik kondisinya di bawah penanganan Sang Kakek, selain itu beliau tidak ingin merepotkan Pendekar Rajawali, Putri Jempol Gendut dan Pangeran Bunga Hitam. 
Sang Kakek juga bilang, Ninja Kecil hanya kesepian dan berharap agar mereka bersedia tinggal sejenak hingga Ninja Kecil siuman. 

Setelah mengalami demam yang cukup tinggi selama beberapa malam, akhirnya Ninja Kecil siuman. Sang Kakek, Pangeran Bunga HItam, Putri Jempol Gendut dan Pendekar Rajawali sangat senang. Ninja Kecil pun juga senang melihat mereka. Ninja Kecil bercerita bahwa ia bertemu dengan Raksasa Goa Tengkorak, mereka bercanda dan tertawa seperti biasanya mereka bertemu. Ninja Kecil meminta Raksasa Goa Tengkorak untuk membawanya ke negeri sekarang ia berada, tapi Raksasa Goa Tengkorak terlihat sedih, karena ia tak mampu dan tak mau membawa Ninja Kecil ke negeri tempat ia berada. Raksasa Goa Tengkorak hanya bilang belum saatnya, dan Ninja Kecil harus kembali ke Negeri Lego Labirin, karena sudah banyak yang menunggu di sana. Ia pun berpesan pada Ninja Kecil untuk selalu semangat menjalani kehidupannya karena ada sesuatu yang membahagiakan yang sudah menunggunya.

Ninja Kecil hanya bisa menangis, karena menurutnya kebahagiaan yang ia rasakan terletak di Raksasa Goa Tengkorak. Ia tidak yakin bisa mendapatkan kebahagiaan yang sama setelah ini. Sebelum pergi, Raksasa Goa Tengkorak berkata "kau akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih dari yang bisa aku berikan, percayalah!", sambil tersenyum Raksasa Goa Tengkorak perlahan menghilang di balik kabut putih. Ninja Kecil menceritakannya dengan terisak. Sang Kakek, Putri Jempol Gendut , Pangeran Bunga Hitam dan Pendekar Rajawali terenyuh mendengarkan cerita Ninja Kecil.

Setelah kondisi Ninja Kecil mulai membaik seperti semula, Pendekar Rajawali menawarkan Ninja Kecil untuk ikut ke Kerajaan Rajawali sekedar untuk penyegaran. Agar suasana hati Ninja Kecil kembali seperti semula. Awalnya Ninja Kecil ragu, walaupun tawaran itu menarik hatinya. Dengan dukungan dari Pangeran Bunga Hitam dan Putri Jempol Gendut serta Sang Kakek, akhirnya Ninja Kecil menerima tawaran tersebut. Pangeran Bunga Hitam dan Putri Jempol Gendut juga akan menemani Ninja Kecil pergi ke Kerajaan Rajawali. 

Dimulai lah perjalanan menuju Kerajaan Rajawali, mereka berempat harus melalui hutan, gunung dan laut. Perjalanan yang lumayan panjang, namun disitulah Ninja Kecil mulai bisa melupakan masa - masa suram dalam hidupnya. Ia mulai bisa tersenyum dan tertawa lagi seperti semula. Ia tak lagi menangis setiap malam. Pangeran Bunga Hitam, Putri Jempol Gendut dan Pendekar Rajawali selalu ada untuk menghibur dirinya. Ia mulai bisa menatap bintang di langit luas tanpa harus tersiksa teringat tentang Raksasa Goa Tengkorak.

Ninja Kecil suka sekali menatap bintang di langit kala mereka mengapung di lautan dengan kapal sewaan dari nelayan Pulau Neira.

"Pendekar Rajawali, apakah kau suka melihat bintang di langit luas?" tanya Ninja Kecil pada suatu malam di haluan kapan.

"Hhmmm..biasa saja. Aku tidak bisa seantusias dirimu jika melihat bintang. Malah kadang aku berpikir apa yang kau sukai setiap kali melihat bintang?" tanya Pendekar Rajawali.

"Entahlah, aku seperti menemukan kedamaian jika melihat bintang itu berkelap - kelip di kegelapan malam. Walaupun kadang setiap kali aku memandang bintang - bintang itu, yang aku lihat adalah Raksasa Goa Tengkorak... tapi sudahlah.. ia sudah tenang di sana." terang Ninja Kecil sambil tersenyum.

Pendekar Rajawali selalu terenyuh setiap kali mendengar Ninja Kecil bercerita tentang Raksasa Goa Tengkorak. Tanpa disadari Pendekar Rajawali mulai menaruh simpati pada Ninja Kecil, begitupun sebaliknya. Mereka semakin akrab dari hari ke hari. Hingga sampailah mereka di Kerajaan Rajawali. Kerajaan yang sangat besar, hubungan antara warga dan pemerintahnya berjalan sangat harmonis dan sejahtera.

Raja dan Ratu Rajawali pemimpin Kerajaan Rajawali juga terkenal sangat baik. Mereka memiliki 4 anak, Pangeran Perdana Rajawali, atau biasa dipanggil Pangeran Perdana anak pertama pawaris kerajaan Rajawali terkenal sangat dewasa, ramah dan jago bertarung. Adiknya Putri Rajawali anak kedua yang sangat cantik dan ramah, sering sekali membantu warga dalam segala hal. Anak ketiga Pangeran Rajawali sangat ramah, jago bertarung dan terkenal keisengannya. Anak keempat Pangeran Rajawali Muda, usinya masih 13 tahun, paling sering menjadi korban keisengan Pangeran Rajawali, walaupun begitu Pangeran Rajawali sangat sayang dengan Pangeran Rajawali Muda, begitu pun sebaliknya.

Pendekar Rajawali adalah salah satu orang kepercayaan Raja dan Pangeran Perdana. Ia dekat dengan keluarga Raja, terutama Pangeran Rajawali, karena jarak usianya yang cukup dekat, menjadikan mereka sahabat karib.

Ketika Pendekar Rajawali, Ninja Kecil, Putri Jempol Gendut dan Pangeran Bunga Hitam tiba di Kerajaan Rajawali, Sang Raja dan Pangeran Perdana menyambutnya dengan hangat. Mereka dijamu dengan sangat baik walaupun mereka bukanlah tamu kerajaan yang resmi. Ninja Kecil, Putri Jempol Gendut dan Pangeran Bunga Hitam diberikan tempat menginap di sebuah bungalaw dengan pemandangan pegunungan di depannya.

Ninja Kecil sangat bahagia bisa berada di Kerajaan Rajawali. Ia berkata pada Pendekar Rajawali bahwa ini merupakan salah satu hal yang membahagiakan hidupnya. Pendekar Rajawali senang mendengarnya.

Malam pertama di Kerajaan Rajawali, Ninja Kecil keluar bungalaw untuk memandang bintang seperti biasa. Duduk sendiri di taman sambil memandang ke langit luas, tanpa sadar ada yang sedang mengawasi yaitu Pangeran Rajawali.

Ninja Kecil berkata dalam hati sambil terus memandangi bintang yang berhamburan di langit, "Hey Raksasa, apakah ini yang engkau maksud dengan kebahagiaan itu? Yaa, aku bahagia bisa bertemu dengan Pendekar Rajawali dan bisa datang ke tempat seindah ini". Ninja Kecil melamun tanpa sadar ada yang menghampirinya. Pendekar Rajawali datang mengejutkannya.

"Hai Pendekar, kau membuatku terkejut!" Ninja Kecil berkata. Pendekar Rajawali hanya tertawa.
"Apakah kau senang berada di sini?" tanya Pendekar Rajawali.
"Yaa! Sangat senaaaang...!!" jawab Ninja Kecil dengan antusias dan menyunggingkan senyum terindahnya, berharap Pendekar Rajawali bisa merasakan kebahagiaan yang sedang ia rasakan.
"Baguslah kalau begitu.. semoga kau bisa cepat melupakan kejadiaan buruk yang menimpamu." kata Pendekar Rajawali dengan rasa tidak enak. Ninja Kecil hanya tersenyum.

"Eheemm!" tiba - tiba ada suara yang membuyarkan percakapan mereka. Ninja Kecil & Pendekar Rajawali menoleh ke arah sumber suara. Pangeran Rajawali berdiri di pintu pagar bungalaw sambil memandang lekat - lekat ke arah Ninja Kecil. Ninja Kecil membalas memandangnya dengan tatapan bingung.

"Ohh Pangeran, masuklah kemari..! Kenalkan tamu kita, temanku dari Negeri Lego Labirin - Ninja Kecil. Dan 2 orang sahabatnya ada di dalam, akan kupanggilkan." Pendekar Rajawali berlari ke dalam bungalaw, meninggalkan Ninja Kecil dan Pangeran Rajawali.

Pendekar Rajawali, Putri Jempol Gendut dan Pangeran Bunga Hitam segera keluar bungalaw untuk bertemu Pangeran Rajawali. Tapi pemandangan yang mengherankan menyambut mereka, Ninja Kecil dan Pangeran Rajawali terlihat saling pandang - pandangan, namun di sisi lain mereka terlihat seperti bersitegang. Apakah yang sebenarnya terjadi???

*to be continued*

Comments

  1. huahahaha....kenapa putri jempol genduuut siiiih :D....nice story..mana sambungannya...btw nooon...gabung di Kumpulan Emak Blogger (KEB) et Blogcamp giiih...biar banyak yang mampir di blogmu et tambah temaaan...cek aja di FB, syaratnya gampaaang koook..beneraan yaaa..KEB bukan buat emak2 ajaaa...banyak juga lajang cantik nan rupawan yang gabung hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahhaaa..itu jempol gendut terinspirasi dari jempol kakinya Mutia yang gendut - gendut Mbaa, hihiihhiihii
      Waahh boleh boleh, kayaknya seru kalo aku liat ceritanya KEB. Nanti aku cek deh FB-nya :D

      Delete

Post a Comment

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang