#Bitch2TheBeach : Goes To Sawarna

Liburan saat tahun baru?! Ahh itu biasa.. liburan setelah tahun baru?! Itu baru luaarr biasa!! Hahahaha maksyaa!

Tanggal 3 Januari kemarin gw sama The Kacang Polongs aka Pecuners go to the Sawarna beach! Yeaayy..setelah sekian lama ngga pergi bareng akhirnya kita bisa mewujudkan mimpi bersama - sama.. *apeeuu

Dari 10 personil Kacang Polong, akhirnya cuma 1 yang ngga ikut. More better lahh yaa..ada kemajuan sedikit, dibanding sebelumnya cuma 8 orang yang ikut waktu kita pergi ke Bogor . Ngga cuma 9 orang personil Kacang Polong aja yang ikut trip kita kali ini, salah seorang Polongers yang udah punya 2 anak, turut serta membawa 2 buah hatinya yang masih piyik buat kita diklat untuk jadi the next Polongers, mhihihihihi

 dari kiri ke kanan : Rahma - Mimi - Sesil - Ichi and her baby girl- Fajar - Inay - Eka - Aming (Me)- Gatiar
Salah seorangnya lagi membawa ikut serta suami tercinta, lumayan bisa kita manfaatkan untuk kang foto sekaligus supir pribadi kita ngahaha. Selain itu, kita juga mengajak dua sejoli yang sedang di mabuk asmara untuk jadi supir kita *sebut saja Madan dan Dewi, usia 23 tahun :))
Lalu ada 2 cowo temennya Eka yang berbaik hati meminjamkan mobil sekaligus nyupirin tante - tante rempong ini. Semoga ngga kapok yaa, Mas..semoga besok - besok bisa ikut trip kita lagi yaa. Hihi

 Kadang rencana dadakan itu lebih bisa berhasil di banding yang udah di rencanakan dari jauh - jauh hari. Yup, seminggu sebelum berangkat itu adalah rencana iseng gw bersama Jarwo, Eka dan Mimi. Setelah debat sana sini akhirnya banyak yang mau ikut. Walaupun sampai H-5 jam keberangkatan kita masih adaaaa aja yang dibahas dan bikin naik darah ngeributin ini itu, tapi the show must go on! yaa begitulah Kacang Polong 'Ngga rame, ngga hidup'!!
 

Dan yang paling bikin keki kalo lagi kumpul atau rame di grup WhatsApp adalah ketika ada yang berantem udah narik urat, ehh ujung-ujungnya ketawa. Jadi ngga jelas deh tuh marah beneran atau becanda *apeeuu bingiitt yaa orang - orang ini .____.

Rencana iseng seminggu sebelum perjalanan ternyata disambut manis oleh Polongers yang lain, mereka setuju dan mau ikutan trip kita kali ini. Sayangnya, Mutia memilih untuk tidak ikut kali ini. Setelah men-survey Pantai Sawarna dari mbah Google, menyewa mobil dan mencari penginapan dari info teman - teman kita, akhirnya Jumat malam setelah pulang kerja kita berkumpul di satu titik untuk pergi ke Sawarna. Horeee!!

Terbagi 2 mobil kali ini, karena masanya lebih banyak. Di mobil pertama Toyota Rush, berisi Madan, Bang Iyus (Rahma's husband), Rahma, Ichi dan 2 anaknya, Inay, Dewi (Madan's boyfriend) and Me!
Di mobil ke-2 Kijang kapsul, ada 2 temennya Eka yang punya mobil, Eka, Sesil, Gatiar, Fajar dan Mimi. Sialnya pada saat berangkat gw salah masuk mobil, di mobil pertama ternyata kondisinya sangat amat empet-empetan alias desek-desekan. Sedangkan di mobil ke-2 lowooongg! cuma di mobil ini resikonya, terkena fogging alias smoking area!


Perjalanan dari Jakarta ke Sawarna ternyata memakan waktu yang cukup panjaaang! Kita berangkat pukul 11 malam, sempat berhenti sebentar di Riam Jeram - Sukabumi untuk numpang pipis di sepertiga malam dan akhirnya sampai Desa Sawarna sekitar jam 7 pagi. OMAGAADD!! Pantat tepos, badan gemeretek karena ngga bisa gerak. Dengan kondisi jalan naik turun yang curam dan tikungan tajam, kanan kiri jurang, bikin mata melotot karena ngeri sekaligus sesekali melihat laut di kejauhan yang pemandangannya memanjakan mata.

Sampai di Desa Sawarna kita berhenti di rumah si empunya villa, sarapan sebentar lalu lanjut menuju villa yang viewnya langsung menghadap ke pantai dengan debur ombak yang dahsyaatt!! Pantai Sawarna terkenal dengan ombaknya yang tinggi, cocok untuk berselancar karena pantai ini masih 1 garis dengan pantai selatan yang terkenal dengan keganasan ombaknya. Jadi jangan coba - coba berenang terlalu jauh di tempat ini, terutama buat kamu yang belum punya pengalaman berenang yang baik. Because its very very dangerous! Ngga mau kan keseret ombak dan hilang entah kemana di tengah laut :)

foto - foto ketika sampai di villa

Pantai Tanjung Layar - Sawarna
Setelah sampai di kawasan villa, kita langsung berhambur ke tepi pantai, karena ngga sabar merasakan pasir halus di pantai itu. Foto - foto pastinya untuk mengabadikan moment itu. Bermain - main sebentar, mencoba menangkap kepiting, berkejaran dengan ombak sampai sekitar jam 10 pagi, akhirnya kita bergegas mandi dan bersiap - siap ke Pantai Tanjung Layar untuk sesi pemotretan (rencananyaaa...).

Setelah mandi, sudah kece dengan dress code baju warna putih dipadu dengan blue jeans dan make up yang WOW sekali, rencananya mau iseng - iseng pemotretan ala model dan bikin video klip "OPLOSAN ala Kacang Polong" tapi sayangnya ketika sampai sana, kita terpencar dan asik masing - masing. Ada yang asik dengan suaminya, ada yang sibuk ngurus anaknya, ada yang sibuk TP alias Tebar Pesona ke brondong..emang dasar tante rempooongg!! Jadilah kita foto sendiri - sendiri dengan konsep suka - suka.




Pantai Tanjung Layar ini adalah obyek wisata pantai yang terkenal di Desa Sawarna, pantai yang disebut - sebut sebagai Kuta-nya Banten, karena garis pantainya yang panjang. Selain itu, di Pantai Tanjung Selayar ini terkenal dengan 2 buah batu karang yang besar berdiri kokoh menghadang ombak di tengah lautan. Setelah asik berfoto - foto ria dengan view Pantai Tanjung Layar yang amazing, akhirnya kita pulang... ahh sayangnya sunset baru muncul saat perjalanan dari Tanjung Layar ke villa kita.

Malam hari kita habiskan dengan tertawa, bercanda, ngobrol ngalor ngidul, main kartu dan bakar cumi. Eemm nyummy!! Sekitar jam 11 malam mata sudah mulai mengantuk dan mulai cari lapak yang enak buat tidur. Berhubung orangnya banyak dan kamarnya cuma 2, gw buru - buru ambil posisi di atas kasur. hahaha Kalo kata orang - orang di kantor gw, siapa cepat dia bangsyaatt!!

Jam 10 pagi kita harus sudah check out dari villa, karena perjalanan akan memakan waktu yang cukup lama juga. Kali ini, gw pilih di mobil ke-2 Kijang kapsul, walaupun ngebul tapi se-engganya gw bisa duduk nyaman, bahkan bisa selonjoran. hihi Perjalanan pulang di siang hari ternyata membuat Gatiar, harus mengalami jackpot alias mabuk darat alias muntah - muntah sampai 2 kali. Dikarenakan jalanannya yang memang cukup membuat pusing kepala, jadi dianjurkan untuk yang tidak terbiasa dengan perjalanan jauh, tanjakan dan turunan curam serta tikungan tajam lebih baik minum antimo deh :)



Alhamdulillah sampai dengan selamat walaupun harus menempuh perjalanan jauh dan juga kemacetan yang sudah pasti terjadi di jalur tersebut. Yang penting senang dan bahagia bisa berkumpul dengan sahabat tercinta :))

See yaa next trip!! :*

semoga next trip lengkap yaa..biar ngga ada yang di edit lagi kayak gini hahaha


Comments

Post a Comment

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang