My Itchy Feet : Trip To Wonderland

Di Kelagian bersama Aitum
Mau coba menulis tentang my icthy feet, agak bingung sih mengartikannya. Secara yaa bahasa inggris saya agak sedikit kacau. Jadilah saya menterjemahkannya lewat google translete dan artinya adalah "kakiku gatal" hahaha bener ngga sih?
Lebih simpelnya, my itchy feet itu saya artikan sebagai kesukaan atau hobby yang suka jalan - jalan, ngga bisa diem, denger atau lihat tempat bagus dari orang lain atau media lain bawaannya pengen datengin itu tempat. Istilahnya kalau saya dan teman - teman saya bilang, "racun meracuni" satu sama lain. Siapa meracuni siapa untuk datang ke suatu tempat yang menurut kita tempat itu layak atau bahkan WAJIB dikunjungi!
My itchy feet.. sepertinya bisa dibilang saya masuk ke dalam kategori itu. Denger tempat baru, mau dateng! Diajak ke tempat baru, mau ikut! Sampai akhirnya saya disebut "banci travelling" oleh teman - teman saya, karena saking "murahan"nya saya yang selalu bilang "ayok jalan ke sini" - "ayok jalan ke sana" - "mau dong ikut ke tempat itu!" Dan masih banyak kata - kata yang menunjukkan betapa "murahan"nya saya terhadap hal - hal baru dan tempat - tempat baru yang belum pernah saya jumpai.

Tapi dari situlah, akhirnya saya terpacu untuk terus mendatangi tempat - tempat baru nan seru, yang pada akhirnya orang - orang yang bilang saya banci travelling malah sering bilang "enak banget sih jalan - jalan mulu" saya cuma bisa nyengir. Setiap kali ngintip destinasi baru atau sekedar cek jadwal transportasi di sela - sela jam kantor, mulai lah rame mereka bilang "waaahh...mau kemana lagi lo Ming?" "Mauuu dong gw ikut!" "Ajak-ajaklah kalo lo mau jalan". Walaupun pada kenyataannya setiap saya ajak, ada saja alasannya..waktunya lah, uangnya lah, dan lain-lainnya lahh..hehehe
Hidup itu terlalu singkat kalau kita selalu mengeluh, punya duit tapi bilangnya ngga punya duit, punya waktu tapi bilangnya ngga punya waktu, punya keinginan tapi ngga dijalankan.. semuanya itu yang penting dari niat-nya kok :)

Dari setiap perjalanan yang sudah saya lalui, hampir semuanya berkesan. Semuanya memiliki cerita tersendiri.. ada sedih, ada senang, ada kesal, ada ada aja deh pokoknya! Hehe
Arti perjalanan buat saya adalah bukan sekedar tujuan atau destinasi tempatnya, tapi lebih kepada bersama siapa saya melakukan perjalanan dan apa yang saya alami selama perjalanan itu.
Sebuah perjalanan akan lebih membahagiakan jika kita lakukan bersama orang yang kita sayang, bisa keluarga, sahabat, kekasih atau siapapun. Sejauh ini perjalanan saya (bukan perjalanan dinas yaa, hehe) pasti melibatkan travelmate saya @aitum_melody :))

Menaiki Perahu Jukung di Kiluan bersama Aitum
Kiluan
Dia sahabat saya dari jaman kuliah, dan berhubung saya belum punya pacar dan pacar-nya dia ngga terlalu suka jalan, alhasil kita ber-2 terus yang jalan. Dan kadang "meracuni" sana - sini (teman - teman kami yang lain) untuk ikut trip kami biar bisa sharing biaya jadi lebih murah. Hihihi

Perjalanan yang paling memorable? Aahh itu dia, semuanya penuh kenangan dan cerita. Mau yang sekedar one day trip atau yang bisa berhari - hari. Tapi buat saya Kiluan - Lampung adalah the best snorkeling spot i've ever seen. Sangat suka dengan suasananya yang tenang, pondokan serta tenda yang posisinya tepat di pinggir pantai, jadi ketika saya menginap di sana bangun tidur langsung denger suara ombak, keluar tenda langsung melihat pasir putih dan air yang jernih, bawaanya langsung mau BYUURR!! nyebur ke air yang terumbu karangnya baguuuuss bangeettt! Ngga usah jauh - jauh ke tengah laut naik kapal, di depan penginapan spot snorkeling-nya udah Top Markotop! :D  Lalu pergi ke tengah samudera hindia untuk melihat lumba - lumba liar dengan perahu jukung yang sangat kecil, ngeri tapinya excited banget! Aahh itu suatu pengalaman indah yang tak pernah terlupakan.
Di Goa Pindul bersama Aitum & Teh Lia

Sama tak terlupakannya dengan memasuki Goa Pindul sambil body rafting serta loncat dari ketinggian di Sungai Oyo. Hal ekstrim yang pernah saya lakukan dan saya merindukannya sekarang ini :')
Sama merindunya saya dengan laut dan selalu rindu dengan laut. Perjalanan ke laut membuat saya rindu setengah mati setiap harinya (berleee bangett yee hahhaa). Tapi dengan ikut one day trip ke Pulau Tegal atau Pulau Pahawang dan Kelagian, setidaknya menghapus kerinduan saya akan laut. Saya selalu merengek pada @aitum_melody untuk ikut setiap kali dia pulang ke Lampung. Tujuannya adalah mau ke pulau - pulau yang ada di Lampung, karena pulau - pulau di sana masih perawan, belum banyak terjamah oleh orang. Seperti surga yang tersembunyi dan hanya kita yang tahu. :')

di Pulau Tegal
Ketika saya tahu banyak sekali pulau - pulau cantik di sana, semakin banyak keinginan saya untuk mendatangi pulau - pulau cantik itu. Aahh semoga bisa ke sana lagi secepatnya, melihat terumbu karang dan juga ikut menanamnya. Kita juga harus ikut memelihara ekosistem laut, biar anak cucu kita juga bisa melihat keindahan yang sama dengan yang kita lihat. Belajar untuk jangan hanya menikmati, tapi menjaga dan memelihara. Baik di gunung ataupun di laut, baik di hutan ataupun di kota. Mulai dari hal yang paling kecil dengan tidak membuang sampah sembarangan!

Dan 1 satu hal dalam tiap perjalanan saya lebih suka jika perjalanan itu tidak hanya mengunjungi tempat destinasi wisatanya saja tapi saya selalu ingin setiap perjalanan saya mengandung 'sesuatu'.

Bersama Aitum di Jazz Gunung
Sesuatu yang selalu membuat saya addict, yaitu kesenian. Saya penikmat seni, baik seni pertunjukkan, seni musik, seni tari dan seni - seni lainnya. Jadi setiap kali melakukan perjalanan, biasanya saya barengi dengan event kesenian atau kebudayaan yang sedang berlangsung di tempat itu. Seperti contohnya adalah ketika ke Bromo bulan Juni lalu. Saya lebih mengincar event Jazz Gunung nya, dibanding hanya sekedar menikmati keindahan alamnya. Karena dengan seperti itu saya bisa mendapatkan kebahagiaan lahir batin sekaligus. Mata segar, pikiran pun bugar. Raga sehat, jiwapun kuat. Hahaha
di Bromo
Bersama Aitum lagi dan lagi di Ngayogjazz

Tak ketinggalan event musik Ngayogjazz ketika berkunjung ke Jogjakarta tahun lalu. Dengan mengayuh sepeda sejauh kurang lebih 15 KM dari penginapan ke venue yang terletak di Desa Wisata Brayut *nyengir kuda sambil elap keringet*

Berharap selanjutnya bisa mengunjungi festival Krakatau, festival Derawan, festival Raja Ampat dan festival - festival lainnya di muka bumi ini. Selain wisata tempat bisa wisata budaya juga.
Ngga sabar untuk melangkah lagi..dan 'kakiku sudah semakin gatal" untuk trip ke tempat - tempat indah di bumi ini. Trip to wonderland :D

Comments

  1. aaah,...hampir semuanya tempat favoritku :D..Kiluan, Pulau Tegal, Bromo...Goa Pindul yang belum :D...thanks yaaa udah ikutaaaan..serunya berItchyFeet ria alias bergatal-gatal kaki yang cuma bisa diobati dengan traveling :D...cheers...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi next time ayoo kita berItchyfeet lagi bersama Mba :D

      Delete
  2. Replies
    1. Ayoo ke sana. dijamin ngga akan nyesel! :D

      Delete
  3. Mak Nurul, jangan ngg ke Kilua, ya neng Aming :D....kalau cuaca baik, lumba-lumbanya buanyaaak :D..waktu aku ke sana umba-lumbanya malu-malu hehehe...jadi pengen balik lagi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaupun waktu ke sana udah liat si lumba - lumba secara langsung, tapi masih belum puas. ayoo kita ke sana lagi Mba... emang ngangenin tempat itu ya kaann :D

      Delete

Post a Comment

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang