Media Gathering - Pulau Pari

Senangnya liburan lagi..gratis lagi! dibayarin kantor. Hoho Jadi di department gw (Marketing Communication) punya acara tahunan bareng wartawan, namanya Media Gathering. Berhubung department gw itu sering berhubungan dengan wartawan setiap kali ada event, lebih tepatnya meng-handle dan mengundang wartawan untuk liputan, jadilah untuk menghargai dan mengapresiasi kerja mereka kita adakan Media Gathering ini.
orang - orang pada tepar gini :))))
Acara ini diadakan setahun sekali, walaupun sebenarnya pernah sempat ada wacana untuk mengadakan setahun 2 kali tapi niatan itu tidak pernah terlaksana karena padatnya jadwal event. Setelah tahun kemarin kita rafting, kali ini kita bersenang - senang di pulau!! Lala yeyeye..!!
Tujuan kita adalah Pulau Pari, kita cari yang ngga terlalu jauh dan lumayan besar pulaunya, karena kita membawa hampir 100 orang.

homestay
hamparan sepeda depan penginapan
Sabtu pagi kita berangkat dari kantor menuju Muara Angke dan ini adalah pertama kalinya gw ke tempat ini dan ke pulau seribu. Suasana yang ramai di Muara Angke yang merupakan pasar ikan segar, ditambah bau amis menghiasi Sabtu pagi kali ini. Kita naik kapal nelayan yang lumayan besar, tapi tidak terlalu besar jika dibandingkan kapal feri yang ada di pelabuhan Merak.

Perjalanan kurang lebih 2 jam dari Muara Angke menuju Pulau Pari. Goncangan di tengah laut begitu terasa, beberapa orang sudah ada yang terlelap untuk menghindari mabuk laut. Sampai di Pulau Pari sekitar jam 11 siang. Dipandu oleh tour guide dari Paradiso Indonesia, kita menuju homestay masing - masing. Setelah beristirahat sejenak lalu makan siang bersama di teras homestay. Untungnya pemandangan depan homestay kita (tim MarComm) sengaja dipilih yang menghadap ke laut jadi tidak membosankan. Karena Pulau Pari ini merupakan pulau yang besar, yang penduduknya sudah banyak, jadi suasananya benar - benar seperti di perkampungan kecil nan asri.


Jam 1 siang kita bersiap - siap untuk snorkeling, yeeaayy!! Untuk spot snorkeling-nya pun harus menaiki kapal yang tadi dipakai untuk menyeberang. Kita datangi 2 spot snorkeling, yang pertama sayangnya pemandangan bawah lautnya agak kurang indah. Karena banyak terumbu - terumbu karang yang rusak dan ikan - ikan pun tidak terlalu banyak. Selain snorkeling, disediakan juga permainan banana boat. Setelah hampir 1 jam bermain - main di spot pertama, kita lanjut menuju spot ke-2 dan ternyata di sini pemandangan bawah lautnya lebih indah. Terumbu karangnya lebih beragam dan berwarna - warni, ikan - ikannya lebih bervariasi. Walaupun menurut gw pribadi, spot snorkeling yang masih paling ter - the best yang pernah gw kunjungi adalah Kiluan. Tapi setidaknya ini sudah bisa mengobati rasa rinduku pada laut :')

Snorkeling time - kayak korban perahu karam yaakk, hihi

Seharian bermain di air, sekitar jam 5 sore kita kembali ke penginapan, bersih - bersih dan lanjut ke acara berikutnya, barbeque dan main games di Pantai Pasir Perawan. Tapi sayangnya mati lampu dan hampir di keseluruhan Pulau Pari, jadi acara bersih - bersih pun agak molor karena gelap dan air tidak ada. Sekitar jam 7 malam baru nyala lagi. Kata orang sekitar baru kali ini mati lampu dengan waktu yang lumayan lama . Syeddiihh .____.

Lanjut ke acara utama di Media Gathering ini, kumpul bersama dengan para wartawan dengan menghadirkan organ tunggal asli Pulau Pari, games dan bagi - bagi doorprize. Acara baru berlangsung sekitar 1 jam, tapi langsung bubar karena tiba - tiba hujan turun lebat. Padahal sebelumnya bintang terlihat jelas dan banyak di langit malam itu.

Acara di Pantai Pasir Perawan malam itu, kelar sudah dilanjutkan bobo berjamaah di penginapan masing - masing. Masih ada yang asik ngobrol ngalor ngidul, nyanyi - nyanyi atau bahkan mungkin menggalau, tapi gw pilih tidoooorrrr!!! hahaha

akting nanem pohon Mangrove
yang ini serius nanem Mangrove
Pagi hari di mulai dengan rebutan kamar mandi, padahal masih ada acara tanam mangrove di Pantai Pasir Perawan, alhasil ketika sampai Pantai Pasir Perawan gw sendiri ngga berani jauh - jauh jalan ke pantai karena celana udah abis je...
Hal yang paling menyenangkan adalah foto - foto di pinggir pantai, lalu lanjut menelusuri desa yang asri ini dengan mengendarai sepeda. Hampir disetiap penginapan memang sudah disediakan sepeda dan sepedanya itu lucuk! warna - warni... sayangnya di penginapan tempay gw itu sepedanya udah pada butut, rem blong, jok somplak, karatan dan banyak lagi *dasar orang kagak bersyukur yeee... hahahhaa





Jam 12 siang, kapal untuk nyebrang balik ke pelabuhan Muara Angke sampai di pelabuhan kecil Pulau Pari, masuk kapal cari tempat paling PW dan kemudian tidoooorrr lagi... hihihihi

bersama Grup 9 - karena foto ini gw ketinggalan foto bareng MarComm :[

MarComm tanpa gw. Hihh!!


bersama para wartawan

Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang