Indahnya Jazz, Merdunya Gunung (Jazz Gunung 2013)

Pernah punya mimpi? Dan berusaha mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan? Lalu ketika jadi kenyataan, masih terasa seperti mimpi..  yaakk..itu yang gw alamin ketika gw bisa dateng ke acara Jazz Gunung 2013 akhir bulan Juni kemarin. 

Gw memupuk impian untuk bisa dateng ke acara Jazz Gunung itu dari setahun lalu, ketika secara ngga sengaja lihat twit dari Barry Likumahuwa yang bilang dia akan manggung di Jazz Gunung 2012. Gw kepo lah, apa sihh Jazz Gunung itu? Dimana tempatnya? Seperti apa suasananya. Daannn Jrengg!! Gw ternganga ketika melihat gallery foto di website jazzgunung.com keindahan jazz dan merdunya gunung itu yaa emang bener banget. Gw sebagai penikmat musik jazz sangat terpanggil sekali untuk dateng ke acara itu. 

Jazz Gunung adalah acara musik jazz tahunan, yang diadakan di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (Kawasan Bromo - Tengger - Semeru).  Tahun ini adalah tahun ke - 5 diadakannya Jazz Gunung. Pagelaran musik bertaraf Internasional yang menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik, yang diadakan di panggung terbuka, beratap langit & berlatar alam yang indah – perpaduan yang harmonis antara musik, alam, dan manusia. 

Indahnya Jazz Merdunya Gunung

Tahez Komez Project
Kala itu, gw pengen banget kesana. Tapi sayang gw belom prepare untuk semua. Karena gw tau sekitar kurang lebih 3 minggu sebelum acara. Dimana gw belum menyiapkan budget untuk itu, belum menyiapkan cuti dan rencana perjalanan yang matang. Kebetulan juga gw ada kerjaan yang berbarengan dengan event Jazz Gunung kala itu, yaitu Grand Final Indonesian Idol "toreeng torreeeng torrreeeeng". Akhirnya harapan gw pupus kala itu, syedih!!

Tapi after kesedihan itu, gw bertekad bahwa tahun depan gw bisa kesana! Berhubung gw banci twit, ternyata ada yang melirik twit gw tentang Jazz Gunung dan dia mau ikutan. Sebut saja Oemie 26 tahun. Jadi selain sama Mutia yang udah pasti jadi partner trip gw, gw juga janjianlah dengan Oemie untuk dateng ke Jazz Gunung tahun depan (baca : Jazz Gunung 2013). 

Kelompok Musik Etnik Kramat Madura
Kulkul Band

Ring of Fire Project feat. Djaduk Ferianto, Idang Rasjidi dan Jen Shyu
Kita udah mulai nabung, padahal mulai nabungnya cuma sebulan sebelumnya, hihi Kita juga udah mulai cari informasi untuk transportasi dan akomadasi. Tanya sana sini, googling sana situ. Semua!! Sekitar kurang lebih sebulan sebelum acara, kita langsung pesen tiket kereta ekonomi Matarmaja biar murah meriah dan pesen tiket Jazz Gunung di awal (early bird) karena harga jauh lebih murah, 175ribu rupiah. Dibanding ketika udah deket hari H, selain harga lebih mahal bisa jadi keabisan juga.
Acara Jazz Gunung 2013 yang berlangsung selama 2 hari (21-22 Juni 2013) kita hanya datangi di hari terakhir saja, kebetulan juga Mas Barry perform-nya di tanggal tersebut :p
Karena selain keterbatasan dana, waktu jua lah yang memepetkan kita. Maklum karyawan teladan *preett!! 

crowd
Ohh iya, selain akhirnya gw ber-3 (aitum dan oemie) ada tambahan 2 personil lagi yang ternyata mau ikutan. Yaitu Sesilia  dan Ochep , kalau motifnya Ochep ini mau nonton idolanya Mba Rieka Roslan, kalo kakaknya Sesilia ini mungkin motifnya mau cari jodoh. Ahahaha. Terbukti mas - mas yang punya penginapan dia labain juga (baca : digebet). xixixi

Berangkatlah kita tanggal 20 Juni dari Jakarta, tepatnya dari Stasiun Senen menuju Stasiun Malang. Perjalanan sekitar 17 jam di kereta, ditambah lagi 2 jam dari Malang ke Probolinggo dan diakhiri sekitar 2-3 jam dari Probolinggo ke Bromo. Perjalanan Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo bisa dilihat di blog sebelumnya yaa, yukk cuss!! 
Rieka Roslan & Band

Hari pertama sampai di Bromo rasanya udah amazing banget gitu! Apalagi ketika gw menginjakan kaki di Java Banana Bromo tempat digelarnya Jazz Gunung. Aaaiihh..cuma bisa mengucap syukur Alhamdulillah berkali - kali. Akhirnya gw bisa dateng ke tempat ini, setelah setahun menanti :')
Ini yang dinamakan "Mimpi ada untuk kita wujudkan menjadi kenyataan" istilah kerennya mahh "Like a dream come true" gituu...hihi

Barry & Benny Likumahuwa
Apa yang gw lihat di Java Banana Bromo sama persis dengan yang ada di gallery foto jazzgunung.com dan sama persis yang ada di dalam bayangan gw. KEREN SOBB!!!
Panggung dengan latar gunung itu udah yang paling keren-lahh dibanding panggung bertahta lampu kerlap - kerlip dimana pun berada. Intinya mahh buatan Allah itu tiada bandingannya. Tata panggungnya cukup sederhana dihiasi dengan rentetan bambu - bambu panjang dan lighting manis untuk malam hari. Back to nature banget lahh ini namanya. Ketika masih sore, gunungnya masih terlihat walau kadang ditutupi kabut, dikala malam ada terang bulan yang menemani. Syahdu nian!
Penampilan pertama diisi oleh Tahez Komez Project, pemuda asal Malang ini cukup ciamik membuka Jazz Gunung hari itu. Kita bisa ikut bergoyang mengikuti iramanya yang indah. Penampilan kedua diisi oleh Kelompok Musik Etnik Kramat Madura, iramanya yang energik membuat kita bersemangat. Dilanjutkan lagi oleh Kulkul Band dari Bali. Ini sungguh - sungguh luar biasa keren penampilannya. Unsur traditional dan modern bersatu padu menghasilkan irama yang memukau dan saya jatuh cinta pada penampilan pertama :")

MC ter-gokil gilak gondes! Alit, Gundi, Mas Butet
Ring of Fire Project feat. Djaduk Ferianto, Idang Rasjidi dan Jen Shyu ini membuat mata tidak akan pernah ngantuk karena selain menampilkan musik yang superb keren, mas Djaduk juga menyuguhkan banyolan - banyolan cerdasnya. Rieka Roslan yang sedang terkena flu katanya, tetap berhasil membuat orang ikut menggoyangkan badannya di tengah dinginnya Bromo yang menggigit. Penampilan terakhir yang gw tunggu yaa Barry Likumahuwa Project yang sukses membuat gw tersenyum sumringah dan tidak pernah menyesal sama sekali untuk datang ke tempat ini. Malah pengen lagi dan ngga mau pulang, hihi
Dan ada 1 hal yang paling penting dan mungkin bisa jadi catatan untuk panitia Jazz Gunung tahun depan, pliiss tetep pakai Mas Alit, Mas Gundi dan Mas Butet untuk jadi MC Jazz Gunung tahun depan!! Ini yang paling the best-lahh. Semua orang ngakak terpingkal - pingkal karena ulahnya. Ketika tau  Alit yang jadi MC-nya gw yakin acaranya ngga bakal garing.

Oemie, Mutia, Saya, Sesilia
Karena apa? Karena gw sebelumnya pernah lihat dia di Ngayogjazz tahun lalu, ketika gw nonton sendirian nungguin BLP (lagi), gw ngakak sendirian pula gara - gara banyolannya. After that gw langsung cari twitternya dan langsung follow pastinya. Makanya ketika tau dia jadi MC-nya semakin excited lahh gw. Tidak dipungkiri kehadiran ke-3 MC itu yang jadi ditunggu - tunggu juga selama Jazz Gunung berlangsung, hihihi pokoknya Gokilll, Gilaaakk, Gondess lahh!! :))))
Semoga tahun besok ataupun tahun - tahun selanjutnya gw bisa dateng lagi ke acara yang menyuguhkan Keindahan Jazz dan Merdunya Gunung ini. Amiiin  :')

Jama'ah Al - Jazziyah



Comments

  1. hai jeeeeeng.....akhirnya BW juga ke siniii...nakasih udah mampir ke blogku lhoo hehehe...asyik bangeeet nih nonton Jazz Gunung..mauuuu, MAUUUU banget malah..I love jazz et I love nature...musti siap2 pasang kuping moga2 tahun depan bisa liaaat...thanks for sharing yooo :D>..

    ReplyDelete
  2. Makasih juga udah mampir ke blog ku, Mba :D
    Yukk..nonton lagi tahun depan, seru banget acaranya. Jadi pengen dateng tiap tahun hehe :D

    ReplyDelete

Post a Comment

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang