Vakansi Bogor Biru

Mesjid Raya Kota Bogor
Selasa libur itu sesuatu! Sesuatu yg harus dinikmati, dengan berbagai macam hal. Ngga ada rencana sebelumnya, vakansi dadakan ini tercetus begitu saja dalam beberapa menit. Saat itu sekitar jam 10 pagi, gw sendiri lagi asik nonton ftv. Tiba-tiba temen gw si aitummelody ngajakin jalan - jalan ke Bogor, dia bilang pengen misa di gereja Zebaoth. Yakali..secara hari itu adalah hari Raya Nyepi, harusnya kan ke Pura. :]

Lalu gw 'iyakan' saja ajakan anak ini, masih berpikir bercanda, tapi entah kenapa yaa gw pun mandi & siap-siap untuk langsung 'cuss'! Inget kalo sekarang lagi tengah bulan, gw pun cuma membawa beberapa rupiah. Tapi cukuplah yaa, buat ngebolang seharian di Bogor.

Sekitar jam 12-an kita nunggu bis yang ke arah Baranang Siang. Kali ini gw coba rute baru, yang biasanya naik kereta ke sana, kali ini naik bis dari BSD. Nama bisnya Pusaka Jaya kalo ngga salah. Dengan membayar 12rb rupiah, kita akan sampai di Baranang Siang dengan aman nyaman dan  tentram. Tapi sialnya si bis kota lebih sering ngetem nunggu penumpang dan ujung-ujungnya ban-nya kempes, mungkin karena tadi melewati jalan yang lebih cocok dipakai untuk off road.

Akhirnya penumpang di alihkan ke bis belakang setelah menunggu lumayan lama tanpa kejelasan. *sigh*
Ternyata di bis belakang itu penuh, alhasil kita harus berdiri sampe Baranang Siang dari tempat antah barantah itu. Di daerah Parung ternyata maceeett..ngga tau karena emang daerah situ sering macet atau lagi ada pembangunan jalan.

Sampe Baranang Siang sekitar jam 15.30, heemm..berarti perjalanan ditempuh hampir 3 1/2 jam. Langsung mikir ngga lagi-lagi dehh ini ke Bogor naik bis, lebih enak naik kereta. Biasanya dalam 2 jam juga langsung sampe. Tapi yaa nikmatin aja laahh.. *barakso mana barakso??!!* seketika kelaperan tingkat provinsi.

Dari terminal Baranang Siang jalan sedikit dan ketemu lahh gerobak soto mie Bogor. Padahal lagi ngidam mie kocok Bandung. (˘_˘")
Soto mie bogor yang ternyata mangkal di depan Mesjid Raya Kota Bogor ini enak banget rasanya, dengan harga 8ribu rupiah perut pun kenyang.
Setelah selesai makan soto mie, kita iseng mampir ke mesjid yang kalo diliat dari bangunannya itu mirip Mesjid Kubah Emas Depok versi kecil. Dari beranda samping mesjid terlihat pemandangan gunung, kayaknya sihh Gunung Salak. Dengan angin yang lumayan kencang dan hujan rintik - rintik kita menikmati suasana di sana. Menyepi dari keramaian kota.

Gereja Zebaoth

Gereja Santa Perawan Maria
Sekitar jam 16.30 kita melanjutkan perjalanan menuju Gereja Zebaoth. Setelah tadi nanya ke abang tukang soto mie, ternyata cukup naik angkot 03 yang ke arah stasiun bogor. Kita melewati Istana Bogor yang megah, dikelilingi rerumputan hijau dan banyaknya rusa. Aawwhh!! Jadi langsung tergugah untuk turun dari angkot, ngeliat ada orang yang lagi ngasih makan si rusa dari luar pagar istana. Kita putuskan untuk turun di perempatan balai kota yang ternyata sudah dekat dengan tujuan kita, Gereja Zebaoth! Kita langsung menuju ke sana dan seketika gw langsung terpana dengan bangunan tua gereja itu.



Meminta izin ke petugas di sana untuk diperbolehkan masuk, alhasil kita cuma foto di halaman depan aja. Pengen sih masuk ke dalem, tapi mau nanya agak segan juga.hehe
Setelah dari Gereja Zebaoth, berjalan sebentar ke arah kanan (Balai Kota) disitulah kita melihat lebih jelas rusa - rusa yang ada di Istana Bogor. Banyaaak banget, rasanya pengen main sama mereka.

Setelah melihat rusa - rusa yang berkeliaran di halaman istana, kita menuju Gereja Santa Perawan Maria. Letaknya juga ngga jauh dari Balai Kota dan Istana Bogor. Security gereja situ agak keliatan galak sihh, tapi ngga tau deh aslinya, hehe
Gereja ini jika dilihat dari luar lebih besar dibandingkan Gereja Zebaoth tadi. Arsitektur kuno juga terlihat di bangunan gereja ini. Kita tidak diperbolehkan masuk, mungkin sedang ada kebaktian di dalam.

Tidak terlalu lama kita mengunjungi gereja - gereja tersebut. Setelah itu kita berjalan menyusuri kota Bogor menuju stasiun, tapi sebelum pulang kita sempatkan ke Taman Topi.
Taman yg lokasinya di samping stasiun Bogor ini, semua atap bangunannya berbentuk topi. Berbagai macam topi, tapi kalo gw liat sendiri sihh lebih mirip rumah jamur kayak di games Mario Bross, hehe

Dari Taman Topi kita berjalan menulusuri sebuah gang besar menuju stasiun, jalanannya lumayan ramai, banyak orang lalu lalang di sana atau sedang menunggu. Yang menarik perhatian adalah musisi jalanan yang memainkan lagu - lagu barat dengan 7 orang memainkan musik, ada contra bass, guitar dan tomtom. Iseng - iseng foto malah disuruh foto bareng sama mereka. Hahahaa

Setelah puas menikmati sore di kota Bogor, kita langsung beli tiket commuterline tujuan Tanah Abang dengan harga 7ribu rupiah saja. Suasana cukup lengang, mungkin karena hari libur jadi tidak terlalu ramai. Alhasil bisa foto-foto dulu deh di dalem commuterline, hihihi




See you next trip ;)

Salam Sepatu Boots! ^^

Comments

  1. Love Bogor
    Bogor itu ngangenin,
    terimakasih kak Febri, tulisannya menambah khasanah
    semoga makin banyak yang liburan ke bogor bukan cuma ke puncak
    I Love Bogor
    udah Gitu aja..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe.. iyaa sama2, terima kasih jg sudah berkunjung ke blog saya :D

      Delete

Post a Comment

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang