Ngayogjazz 2012 di Desa Brayut Nan Kiyut

Yupp! Kali ini gw akan bercerita tentang Ngayogjazz 2012. Event musik jazz yg diadakan tiap tahunnya dan sudah berlangsung selama 6 tahun. Yang kali ini diadakan di Desa Wisata - Brayut - Sleman - Jogjakarta. Acaranya berlangsung selama 1 hari full dari jam 9 pagi - 9 malem (rencana mulanya) tapi ternyata molor sampe jam 12 malem (katanya), karena gw ngga nonton sampe selesai. Acaranya molor ini karena hujan pemirsa. Yang gw denger - denger sih, emang ngga pake pawang hujan. Biar lebih natural mungkin, atau yaa karena kita menerima setiap kondisi. Well, so far gw sangat amat senang bisa dateng ke event ini.

tempat penyewaan sepeda - Agung
Setelah sehari sebelumnya bercapek - capek dan berbasah - basah ria di Goa Pindul, kali ini kita akan mengayuh sepeda ke desa Brayut. Itung - itung olahraga sekaligus menikmati alam pedesaan, ehehe
Sebelum berangkat kita cek jalanan melalui google map, kurang lebih 8 km dari Jl. Prawirotaman ke Desa Brayut (Sleman). Pagi - pagi sempet bingung nyari tempat penyewaan sepeda, dan ternyata di sebelah penginapan kita ada dong..dong..dong!! Cukup menyewa 25rb rupiah untuk 24 jam dan meninggalkan KTP saja kita sudah bisa menggowes seharian. Kebetulan sepeda yang kita sewa warnanya lucu - lucu, ada keranjangnya pula. Adeeuuhh..nggemesin!!
Beberapa meter pertama kita masih sumringah menaiki sepeda, sempet copot rantai sepeda gw dan ditolongin mas-mas pesepeda yang kebetulan lewat, karena gw ditinggal beberapa meter sama temen - temen gw, duhh..sedih! Setelah dibenerin rantainya, akhirnya kita melanjutkan petualangan menggowes di Jogja ini. FYI, gw sendiri belum pernah nggowes sejauh itu selama di Jakarta. Paling jauh yaa Ciledug - Cipondoh, Ciledug - Bintaro, dan ngga tau itu jarak tempuhnya berapa, hehe Yang gw rasa sihh ngga sejauh ini dan lumayan panas, secara berangkat jam 12 siang. fiuuhh.. *elap keringet*
Dan salah 1 temen gw ada yang baru pertama kali naik sepeda ke jalan raya, sebut saja Teh Lia. Baru pertama kalinya naik sepeda sejauh ini, di kota orang lagi, ihihihi *maafkan kami yaa teh...

ngaso part 3 - di pinggir jalan
Masih excited ketika melewati pinggir Malioboro dan Benteng Vredeburg, setelah melewati Malioboro sempet mampir ke mini market, beli minum, ngelurusin kaki yang udah mulai kerasa pegel. Istirahat sebentar lanjut gowes lagi dan menemui jalanan yang mulai mendaki. Yeeuuhh...genjot teruss honn! Ngga lama, mendung lalu air hujan mulai turun rintik - rintik sampe akhirnya deras! Kita mampir ke kedai bakso sekaligus ngaso. Nunggu hujan yang mulai reda, akhirnya kita lanjut gowes lagi. Dan perjalanan semakin menanjak, kaki mulai terasa keramnya.

papan penunjuk jalan Desa Brayut
Sampai akhirnya melewati beberapa kilometer, senyum udah ngga sumringah lagi, udah mulai manyun dan lesu. Tapi kata si pemandu wisata a.k.a Sigit, tempatnya ngga terlalu jauh lagi kok. Ohh oke...kita cuma berharap agar cepet sampe. Melewati jalanan yang dari jauh udah keliatan menanjak, rasanya itu ngga sanggup. Yaa ibarat kehidupan, apa yang kita belum lalui dan sepertinya berat untuk dilewati, ngga selamanya berat ketika kita hadapi kok :')

sepanjang jalan menuju Desa Brayut
Aroma pedesaan kian terasa, ketika melewati jalanan yang mulai sepi dari hingar bingar kendaraan. Pepohonan besar tumbuh di kanan kiri jalan. Tapi banyak mobil - mobil dan motor - motor yang juga melaju ke arah Desa Brayut, mungkin mereka juga mau nonton. Setelah melewati papan tanda Desa Brayut, kita mulai sumringah lagi. Umbul - umbul Ngayogjazz 2012 juga sudah tersebar di sepanjang jalan. Akhirnyaaa...kita bisa melewati perjalanan ini. Yeaayy!! :D

Ketika masuk arena Desa Wisata Brayut, tempat acara Ngayogjazz 2012 berlangsung kita disambut dengan tulisan besar "Sugeng Rawuh". Desa Brayut ditata sedemikian rupa menjadi sangat unik oleh panitia Ngayogjazz. Huwaaa..ini asli keren!! Gw sangat suka event musik yang mengusung tradisional kayak gini, apalagi musik-nya jazz, syahdu banget rasanya, hehe Alhamdulillah ya Allah, akhirnya bisa kesini :')


Kita menyusuri Desa Brayut dengan terkagum - kagum melihat keunikan tempat ini. Di Ngayogjazz 2012 ada sekitar 6 panggung dengan nama yang unik, diantaranya Panggung Caping, Panggung Pacul, Panggung Keprak, Panggung Lesung, Panggung Luku dan Panggung Ani Ani. Yang paling gw suka adalah Panggung Ani Ani dan Panggung Pacul, kalau di Panggung Ani Ani itu panggungnya asli di teras rumah warga, so natural and so cool! Sedangkan di Panggung Pacul berada di lapangan, dengan konsep sederhana tapi yang bakal nyanyi di sana luar biasa, ada Barry Likumahuwa!! waaaa!!


komunitas jazz Lampung

komunitas jazz Solo

Muter - muter ke beberapa panggung, melihat performance para musisi jazz. Ada komunitas jazz asal Lampung, Bandung, Semarang, Jogja, Solo dan masih banyak lagi. Sekali lagi gw sangat suka dengan Panggung Ani Ani, disini gw sempet lihat perform dari Jen Shyu seorang vokalis berdarah Taiwan - Timor Leste. Pertama ngeliat perform-nya seperti ada nuansa mistik dan magic. Keren honn!! Menjelang sore, hujan turun dengan derasnya. Semua orang berlari - larian mencari tempat meneduh, mencari payung dan mencari jas hujan. Sayangnya kita ngga menemukan tempat yang jual jas hujan atau sekaligus biar lebih natural sekalian, nonton jazz sambil berbasah - basah ria ditemani rintik hujan. So swiit yaakk :p
Jen Shyu di Panggung Ani Ani
Sempet meneduh di mesjid untuk beberapa saat sekaligus break magrib. Sampai akhirnya sekitar jam 7 malam, gw paksain keluar sendirian karena BLP (Barry Likumahuwa Project) akan main. Tapi setelah ditunggu hampir setengah jam, belum ada tanda - tanda mereka naik panggung. Nunggu sambil kedinginan, sendirian, uhukk cedih! Tapi akhirnya gw ditemenin Sigit nyari Mutia dan Teh Lia berada. Akhirnya kita stay di salah satu rumah warga yang dijadiin artis room, dan disana ada Syaharani. Waahh gilaaa..apa kata yang punya rumah yaa... *mereka bilang : biasa aja kaleee -___-
Setelah muter - muter di Desa Wisata Brayut ditemani gerimis dan nonton Syaharani, kita mampir minum teh manis hangat dulu. Sampai akhirnya sekitar jam 10 malam temen - temen gw memutuskan untuk pulang. Tapi gw belum mau, secara belum liat perform-nya BLP yang dikarenakan panggungnya bocor, alhasil molor beberapa jam. Teh Lia dan Mutia memutuskan untuk ngga naik sepeda, dikarenakan sudah sangat malam dan jalanan licin, mereka ngga sanggup dude! Kalo gw pribadi sihh, kenapa ngga..seru lagi naik sepeda malem - malem itu, hehe
hujan pun turun..
Akhirnya mereka memutuskan untuk nyewa mobil losbak biar bisa ngangkut sepedanya. Sementara nunggu mobil losbak datang, gw ngacir sendirian balik lagi ke Panggung Pacul berharap BLP sudah main. Ternyata masih ada perform dari I Know You Well Miss Clara, okesip..nikmatin sambil berharap  - harap cemas biar mobil losbaknya dateng agak lama.

Presiden Ngayogjazz - Soekarhon :))))


kerumunan yang setia menunggu BLP tampil meski pun hujan.
You Jazz guys!!

BLP di Panggung Pacul
Finally, Barry Likumahuwa Project muncul... membawakan lagu "Mati Saja" dengan sangat baik, masih ditemani dengan gerimis halus menikmati alunan musik mereka dan sendirian. 1 lagu habis dan mulai 1 lagu lagi tapi gw udah ditelepon untuk balik ke pintu gerbang karena mobil losbaknya udah dateng. Hemmppff...dengan langkah berat gw meninggalkan Panggung Pacul serta BLP yang sedang hot - hot nya di panggung. ihiikkss...

Pulang naik mobil losbak, ber-4 di dalem mobil sedangkan Sigit sendirian di belakang bersama sepeda - sepeda. Ciaann...hihi Sambil bercerita - cerita sama supirnya, "iya tadi kita naik sepeda datengnya, tapi ngga kuat untuk naik sepeda lagi pulangnya, secara 8 KM yaa pak, dari Jl. Prawirotaman ke Brayut" ... si bapak bilang, "lebih toh mbak, Prawirotaman ke Brayut itu bisa sekitar 15 KM" .... Maaaakkkk!!! Pantesan pegelnya tak terkira. Lengkaplah sudah olahraga gw di Jogja, mulai dari Rafting, Swimming, Jumping, Walking, Cycling and Cryiiingg.... :"]


Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang