Kacang Polongs On Vacation

Sabtu siang yang cerah, kacang polongs siap-siap menuju ke Cibatok - Bogor, tempat Diklat Alam Teater Amoeba. Ceritanya udah jadi alumni, jadi pengen nonton bakal calon anggota yang diplonco (halaahh..bahasanya jaman dulu bgt). Dengan menaiki Toyota Avanza hitam dan bermuatan 9 orang (baca : 11 orang, karena ada 2 orang yang diitung 2. Sebut saja Rahma dan Gatiar usia 26 tahun) :p.  Sekitar jam 3 sore mobil sudah melaju dari Meruya Selatan menuju Jakarta Selatan, untuk jemput anak gajah yang baru pulang kerja dan selanjutnya 'cuss' ke Bogor. 

Di dalem mobil. Rasanyaaa 'pengaaapp!!'
Dari sebelum berangkat, yaa kira-kira H-15 lahh yaa..itu berisiknya udah kayak apaan tau. 8 orang cewe ngebacot apa jadinya ya kaan.. Itu juga udah dikurangin 3 cewe yang gengges. Totally Kacang Polongs itu ada 11 orang. Diantaranya @Rahma_Emci aka Chubbi, @gatiarhanatuS aka Emamakong, @sesiliarossi aka sesil, @akuu_inaaay aka innayah, @AitumMelody aka mutia, @miraldagenny aka mimi, Eka pecun dan gw sendiri @FebriAming.
3 orangnya lagi yang ngga hadir adalah @A_FajarCihuy alias jarwo , içhiban kutu kupret dan chuyu. 

inilah dia gadis - gadis unyu yang siap dijual.. #ehh

sebelum berangkat pun narsis duluu cyiinn..
Untuk pergi sehari-semalem aja itu perlu adu bacot, adu otot, adu domba dan adu - adu lainnya. Gimana ngga, 8 orang punya pemikiran yang berbeda. Yang 1 mau ini, yang 1 mau itu. Tapi giliran disuruh patungan paling susah ngumpulinnya. Saya sebagai bendahara pun sampe emosi, esmoni dan erosi. Naik darah nagihin uang patungan. Yaa begitulah kacang polongs, deket berantem jauh tetep berantem,hehe tapi kita saling merindukan 1 sama lain. :'3

Didapuklah seorang berondong berwajah om-om alias ramadan (@adistirama) untuk nyetirin mobil tante-tante rempong yang mau jalan-jalan. Untungnya si ramadan tahan banting, jadi udah biasa denger berisiknya pecuners, uuppss kacang polong maksudnya,hehe Intermezzo aja, untuk seputar nama sebutan kita sebenernya lebih sering dipanggil Pecuners alias gadis dan non gadis pecun, haalaahh apa siihh.. Jadi entah kenapa kita menyebut diri kita ini pecun, mungkin karena kita perempuan2 mure (baca:murah) yang sangat bebas. Murah dan bebas disini jangan terlalu diartikan yang negatif aja yaa.. Murah bisa berarti easy going, bebas pun bisa berarti tidak mudah menuruti peraturan2 yang emang ngga harus diturutin. Misal aturan pacar yang ngga boleh ini itu, tapi si pacar sendiri begini begitu.. Hellooo!! Baru jadi pacar aja rempong, ntar kalo situ udah jadi suami, baru kita nunduk. Hehe Tapi karena kata 'Pecuners' terlalu vulgar dan orang pun menganggap sangat negatif, maka kita ubahlah nama diri kita dengan sebutan 'Kacang Polongs' kenapa?? Karena otak kita yg sebesar kacang polong tapi mimpi kita sebesar kacang garuda! :D

ini dia Kacang Polongs! dari kiri ke kanan (gw, innayah, eka, emak, mutia, sesil, chuby)
Balik lagi ke cerita Kacang Polongs on vacation, setelah melewati jalan tol yang panjang lalu sampailah kita di Jl. Raya Bogor yang lumayan macet. Perut udah mulai keroncongan sekaligus rock'n roll-an, mampirlah kita disebuah wartung tenda. 9 orang turun dari mobil dan bikin rusuh, untung aja ngga diusir sama abangnya.hehe

Setelah kenyang, kita mulai lagi perjalanan ke Cibatok, karena udah malem jadi jalanan gelap dan sepi (yaeyaalaahh) tapi karena kita tau daerah sana memang agak horor secara itu di kaki gunung Salak, jadi lebih baik kita diam di dalam mobil atau dzikir lebih-lebih baik lagi. Karena sepanjang perjalanan kita ngga bisa diem, mulai dari ngerumpi, ngetawain orang sampe ngegoyang dangdut di dalem mobil.
 
Sampai di tempat Diklat sekitar jam 9 malem. Bercengkrama dengan anggota dan alumni Teater Amoeba yang lain sambil nunggu waktunya jurit malam. Sekitar jam 11an acara di mulai. Saya sebagai senior yang tahu diri, yang udah jarang dateng dan kasih ilmu ke junior, jadi males ikut-ikutan mem-plonco anak anak baru itu. Cukup ngeliatin dan ketawa - ketawa aja. Hehe Yahh walaupun ada beberapa junior yang tengil dan ngeselin (panitia-nya rese!! *curcol) tapi yaudahlah, yang waras ngalah aja,hihi Berhubung udah ngantuk berat, gw pun langsung cuss bobo dan ngga ikut pengukuhan calon anggota sampe selesai.

agak samar-samar. ini anak baru yang lagi diklat alam. seru yaa :p
Jam 7 pagi udah disuruh bangun untuk ngelanjutin perjalanan. Bangun - bangun seperti biasa di kanan kiri udah banyak orang yang bergeletakan. Tujuan selanjutnya, kita menuju Gantole di Puncak sana. Akhirnya gw bisa ke Gantole juga. Walaupun cuma bikin mupeng ngeliat orang yang Paralayang. Bukan ngga berani, tapi kantongnya yang ngga berani, secara udah tanggung bulan gitu.hehe 

di Gantole - Puncak













 













Udahlah...gw kehilangan kata-kata untuk menulis. Yaa beginilah libur kecil kaum kusam ala Kacang Polongs. Yang pasti gw bahagia bisa kenal, ketemu dan bersama mereka. Mereka sudah seperti keluarga. Senyum, tangis, tawa, marah, sedih, duka, dan masih banyak lagi rasa yang kita nikmati bersama :")

I Love You Kacang Polongs!! "Peluk Aku Peliisss.."

Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang